Fenomena Komunitas Virtual dan Manfaatnya Untuk Kehidupan Sosial Komunikasi
Yahoo Messenger,Mig 33 Community,Plurk,MXIT,Face Book,Friendster adalah asupan tekhnologi bagi masyarakat saat kini khusunya bagi para remaja.”Gila loe,kalo gag punya Face Book mending ke laut aje loe..!!”itulah ungkapan yang saya dengar dari salah satu komentar seorang remaja yang mengomentari temanya belum mempunyai Face Book layaknya remaja lain pada umumnya.”Urip neng taon piro kowe saiki?mosok ngirim data lewat Email wae ora iso?!(Hidup di tahun berapa sekarang kamu?masa’ ngirim data lewat Email aja gag bisa?!)komentar itu juga ternyata menimpa saya ketika disuruh teman mengirim data lewat Email dan ternyata memang saya belum bisa pada waktu itu.Itulah sekelumit cerita pengantar sebelum kita lebih dalam membahas bahasan selanjutnya.
Pada era ini,dimana semua orang serba sibuk dengan kegiatanya masing-masing namun sejatinya secara sosial tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Manusia membutuhkan manusia yang lain untuk bermasyarakat dan saling tolong menolong dengan kemajuan tekhnologi seperti saat ini telah mengantarkan manusia untuk menciptakan bentuk baru dalam berinteraksi dan bersosialisasi. Yahoo Messenger,Mig 33 Community,Plurk,MXIT,Face Book,Friendster adalah contoh bagaimana manusia tetap berusaha berkumpul dan menjalin hubungan dan berbagi kesamaan dengan manusia – manusia lain. Sehingga komunitas virtual berlanjut dengan terbentuknya komunitas fisik alias terjadi pertempuran antar para anggotanya. Komunitas dalam berbagai bentuk ini telah terjadi kumpulan sekelompok orang dengan segmentasi tertentu dan biasanya terjadi proses pertukaran informasi yang cepat dengan adanya tekhnologi internet. Interaksi yang terjadi dalam komunitas virtual tidak terjadi secara langsung atau tida secara face to face karena komunikasi berada pada dunia maya.
Komunitas Virtual,paan thuw..??
Komunitas virtual adalah sebuah kelompok atau komunitas di dalam dunia maya atau cyberspace, yang mempunyai kesamaan hobby dan kesamaan tujuan dimana kita tidak bisa saling bertemu dan bertatap muka karena kita tidak dalam waktu dan ruang yang bersamaan serta bersifat interaktif, jadi jarak ruang, waktu antara pengirim dan penerima pesan menjadi keniscayan untuk semakin tipis di dalam konteks komunikasi yang berlangsung di dalam dunia maya (virtual)ini.Dikarenakan komunikasi virtual merupakan komunikasi yang terjadi di dalam dunia maya atau cyberspace, dimana kita tidak mengetahui ruang dan waktu antara komunikator dan komunikan berada yang maka komunikasi virtual ( virtual comunication ) tersebut dipahami sebagai reality sering disalahpahami sebagai “alam maya “ padahal keberadaan sistem elektronik itu sendiri adalah konkrit dimana komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit.
Melalui komunitas virtual ini para anggota-anggotanya dapat berdiskusi dan mengadakan forum serta dapat berinteraksi secara langsung sesama anggota-anggotanya. Bahkan, kontroversi meng-enai komunikasi virtual hingga kini masih dalam perdebatan banyak pihak,namun lebih arif jika kita tahu akan kelebihan dan kekuranganya dengan tujuan agar kita lebih bijak dalam menyikapi komunikasi yang sekarang baru menjadi trend di seluruh belahan dunia.
Unsur-unsur Dalam Komunikasi Virtual
1. Komunikator : Institusi, personal, provider, pemasang web hosting
2. Pesan : Pesan dapat berupa teks, audio, video, foto
3. Media : Internet
4. Komunikan : Pengguna internet
5. Feedback : Langsung karena bersifat interaktif
Di dalam komunitas virtual membutuhkan cyberspace atau dunia maya berarti model komunikasinya adalah dengan jenis Asynchronous communication.Asynchronous communication adalah komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai padatujuan/sasaran (penerima). Jenis komunikasi ini diwakili oleh fasilitas electronicmail).Biasanya juga dalam berkomunikasi,para anggota komunitas virtual menggunakan nickname atau nama samaran dalam berinteraksi dengan anggota lainnya mungkin dengan tujuan tidak ingin diketahui jati dirinya secara umum atau mungkin dengan tujuan tertentu.Dan pada saat ini komunitas virtual tidak hanya sebagai sarana temu kangen dan cari pasangan saja,dalam komunikasi virtual sudah bisa dan dapat dijadikan sebagai media untuk komersil namun sangat disayangkan bisnis dalam komunikasi virtual rawan akan adanya penipuan dikarenakan para anggota komunikasi virtual dapat memalsukan jati dirinya dengan mudah seperti disebutkan diatas tadi.
Kelebihan komunikasi virtual
1. Sebagai media komunikasi interaktif,melalui media internet kita dapat berkomunikasi secara interaktif karena feedback dari komunikasi interaktif adalah langsung antara komunikator dengan komunikan.
2. Memecahkan persoalan materialisme dan konsumenisme,dengan adanya komunikasi virtual, budaya materialisme dan konsumerisme dapat terpecahkan karena dalam dunia maya atau cyberspace, kita dapat melihat dan mengetahui benda-benda apa saja yang ada di dunia. Misalnya, apabila kita ingin mempunyai sebuah lagu dari penyanyi terkenal, kita tidak harus membeli kaset atau cd-nya, tetapi kita bisa mendownload dari situs tertentu atau barter dengan teman kita di dunia maya.
3. Dapat menyampaikan pesan secara massa,melalui komunikasi virtual konteks komunikasi di internet bisa menjadi komunikasi massa atau komunikasi personal dalam jumlah yang banyak karena dari pengguna internet yang menggunakan komunikasi virtual dapat menjadi komunikator maupun komunikan.
4. Mengurangi persoalan AIDS/HIV,dalam dunia maya seseorang dapat melakukan kebutuhan seksualnya walaupun hal tersebut juga berdampak pada segi psikologisnya tetapi dengan adanya komunikasi virtual, kebutuhan seksual tersebut dapat terpenuhi dan ini juga mengurangi dampak terkena HIV/AIDS.
5. Dapat menyampaikan pesan-pesan yang dapat berupa teks, audio, video, foto atau grafis.
6. Mengetahui dunia luar tanpa kita harus kesana terlebih dahulu.Kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia luar, ada apa di luar sana dan mendapatkan informasi secara cepat serta bisa mengetahui dengan cepat apa yang sedang terjadi tanpa harus membaca koran terlebih dahulu.
Kekurangan Komunikasi Virtual
1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face) dan juga dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
2. Dapat mengakibatkan keranjingan atau terobsesi dengan dunia internet / dunia maya.
3. Harus menggunakan media internet yang tidak semua orang paham akan kegunaanya
4. Memungkinkan munculnya kejahatan dalam dunia maya, misalnya memblokir suatu situs ataupun membuat rusak suatu situs atau mengacak-acak sebuah situs personal dan juga kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet pun juga ikut berkembang.
5. Banyaknya muncul pornografi dan pornoaksi yang bebas di internet.Hal juga bisa membuat seseorang kecanduan serta apabila tidak berhati-hati anak-anak juga akan terkena bahaya ini.
6. Rawan akan gangguan dalam berkomunikasi(noise).Apabila terjadi koneksi rusak atau putus, komunikasi tidak dapat berjalan dengan lancar / terputus dan akan berakibat juga dalam keutuhan dan maksud dari pesan antara komunikator dan komunikan.
Edhar Wali Masrizal
153070048
D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar